Raja Charles akan menandai tonggak sejarah tersebut dengan mengunjungi pusat pengobatan kanker pada Selasa 30 April 2024, penampilan pertama dari beberapa penampilan publik yang akan ia lakukan dalam beberapa minggu mendatang, kata istana.
Salah satu tugas besar pertamanya adalah menjadi tuan rumah kunjungan kenegaraan kaisar dan permaisuri Jepang pada bulan Juni.
Istana Buckingham mengatakan para dokter raja “sangat terdorong” oleh kemajuan yang dicapai Raja Inggris itu, meskipun masih terlalu dini untuk mengatakan berapa lama pengobatannya akan berlangsung. Namun tidak memberikan rincian tentang jenis perawatan apa yang dia terima.
Charles akan terus menjalankan seluruh tugas kenegaraannya, termasuk meninjau dokumen pemerintah dan bertemu dengan Perdana Menteri Rishi Sunak, seperti yang telah ia lakukan sejak diagnosisnya diumumkan pada 5 Februari, kata pihak Istana Buckingham.
“Menjelang ulang tahun pertama penobatan, Yang Mulia tetap sangat berterima kasih atas banyak kebaikan dan harapan baik yang mereka terima dari seluruh dunia sepanjang suka dan duka selama setahun terakhir,” kata istana dalam sebuah pernyataan.
Raja Charles III Bakal ke Australia hingga Selandia Baru Meski dalam Perawatan Kanker, Ratu Camilla Mendampingi
Pada awal April lalu, Raja Charles III dilaporkan akan tetap melakukan perjalanan ke sejumlah negara Persemakmuran meski masih menjalankan pengobatan kanker yang dialaminya.
Salah satu sumber Kerajaan Inggris menyebut bahwa raja berusia 75 tahun itu “bersemangat untuk melanjutkan pekerjaannya”.
Dilansir Mirror, Minggu (6/4/2024), Raja Charles III dan Ratu Camilla dijadwalkan akan mengunjungi Australia, Selandia Baru dan Samoa pada Oktober mendatang, di mana mereka akan melakukan perjalanan udara selama 21 jam.